Tiga Bakal Calon Bupati Garut Berebut Rekomendasi DPP PAN, Ada Nama Hilman Umar Basori dan Enjang Tedi

Kantor DPP PAN Garut

klikGarut.com - Tiga bakal calon Bupati Garut disebut tengah berebut rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Pilkada 2024. Ketiga bakal calon tersebut kini namanya menguat dalam penjaringan calon bupati yang tengah berjalan di DPD PAN Garut, setelah salah satu bakal calon menarik diri dari arena penjaringan calon bupati itu.

Sekretaris DPD PAN Kabupaten Garut Moh Reza Ansori, menyatakan dari ketiga bakal calon bupati yang tengah “adu kuat” berebut rekomendasi DPP PAN itu ada nama Dr. Hilman Umar Basori, M.Pd, dan H. Enjang Tedi, S.Sos., M.Sos. Sementara nama yang ketiga yakni Irwandani, S.IP., M.Si, di mana dia adalah merupakan Ketua DPD PAN Garut.

“Ya, dari tiga bakal calon bupati yang kini tengah mengikuti penjaringan di DPD PAN Garut, dua di antaranya datang dari internal partai, dan satu dari eksternal partai,” jelas dia, Minggu (26/5/2024).

Reza menambahkan, dari internal partai, selain Irwandani yang ikut penjaringan calon bupati, juga ada Enjang Tedi. Enjang saat ini menjabat sebagai Anggota Fraksi PAN DPRD Provinsi Jawa Barat. Sedangkan peserta dari eksternal partai adalah Hilman Umar Basori yang dikenal masyarakat luas sebagai tokoh muda dari kalangan pondok pesantren.

DPP PAN, kata dia, sudah melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pilkada dan mengundang seluruh bakal calon kepala daerah yang mendaftar di PAN seluruh Indonesia. Dari Garut sendiri bakal calon yang menghadiri undangan Rakornas DPP PAN yakni Hilman Umar Basori, Enjang Tedi, dan Irwandani.

“Proses di Partai Amanat Nasional dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan visitasi dan sinkronisasi bakal calon kepala daerah yang dilaksanakan di DPW PAN Jawa Barat, mulai tanggal 27-29 Mei 2024. Kegiatan tersebut akan dihadiri juga oleh seluruh bakal calon kepala daerah se-Jawa Barat yang mendaftarkan diri ke Partai Amanat Nasional,” papar Reza.

Menurut dia, secara normatif proses penjaringan di DPD PAN Garut sudah dilaksanakan sesuai dengan instruksi dari DPP PAN, tinggal selanjutnya diserahkan proses politiknya di tingkatan DPW maupun DPP PAN.

“Kita berharap dengan menguatnya 3 nama bakal calon tersebut bisa menjadi pertimbangan, baik bagi bakal calon lainnya maupun bagi partai-partai dalam men-design komposisi pasangan dan koalisi partai dalam menghadapi Pilkada di Kabupaten Garut,” ujar Reza.

Ia melihat hampir di semua partai prosesnya masih sangat dinamis, belum ada satu partai pun yang sudah menjaminkan dukungan terhadap salah satu calon atau pasangan calon tertentu. Sehingga dinamika tersebut membuat partai-partai sudah semakin membuka diri untuk melakukan proses komunikasi politik dalam membangun kerjasama politik menghadapi Pilkada Garut.

Seperti diketahui, bahwa Pilkada Garut akan dilaksanakan pada bulan November tahun 2024 secara serentak. ***